Biaya pakan merupakan pengeluaran terbesar dalam usaha peternakan, mencapai 60–70% dari total biaya produksi. Karena itu, kehadiran pakan hijauan murah peternak menjadi salah satu strategi paling efektif untuk meningkatkan efisiensi usaha sekaligus mempertahankan performa ternak. Hijauan bukan hanya mudah ditemukan di Indonesia, tetapi juga dapat dibudidayakan dengan biaya rendah, cocok bagi peternak skala kecil hingga besar.
Mengapa Hijauan Murah Sangat Penting bagi Peternak?
Ada beberapa alasan kuat mengapa hijauan menjadi pilihan favorit para peternak:
1. Mudah Didapatkan dan Dibudidayakan
Rumput dan tanaman hijauan dapat tumbuh dengan cepat, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Lahan kosong, pekarangan, maupun tepian sawah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan hijauan melimpah.
2. Biaya Produksi Rendah
Sebagian besar hijauan dapat ditanam tanpa mengeluarkan biaya besar. Peternak hanya membutuhkan benih, sedikit pupuk organik, dan perawatan sederhana.
3. Tinggi Serat dan Baik untuk Rumensia
Hijauan mendukung proses fermentasi dalam rumen, sehingga ternak lebih mudah mencerna pakan.
4. Mengurangi Ketergantungan Konsentrat
Dengan hijauan berkualitas, peternak bisa mengurangi penggunaan pakan tambahan berbiaya tinggi tanpa mengorbankan performa ternak.
Jenis-Jenis Pakan Hijauan Murah yang Direkomendasikan
Beberapa jenis hijauan murah sangat cocok sebagai pakan utama bagi sapi, kambing, dan domba:
1. Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum)
Rumput gajah adalah salah satu hijauan dengan produktivitas tertinggi. Tumbuh cepat, mudah dipanen, dan cocok di hampir semua jenis tanah.
2. Rumput Odot
Meski ukurannya lebih kecil, rumput odot menghasilkan biomassa tinggi dan disukai ternak karena teksturnya lembut.
3. Setaria
Rumput setaria terkenal tahan kering dan mudah dibudidayakan, sehingga cocok di wilayah dengan curah hujan rendah.
4. Gamal (Gliricidia sepium)
Meski termasuk leguminosa, gamal sering digunakan sebagai hijauan murah karena dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan tidak membutuhkan perawatan intensif.
5. Daun Singkong
Daun singkong merupakan hijauan murah yang mudah diperoleh. Kandungan protein cukup tinggi, sehingga ideal sebagai pakan tambahan.
6. Rumput Pakchong
Rumput hasil persilangan ini memiliki tingkat produksi sangat tinggi namun tetap murah dalam budidaya.
Dengan menggunakan campuran beberapa jenis hijauan, peternak dapat menjaga keseimbangan nutrisi pakan sekaligus memastikan ketersediaannya sepanjang tahun.
Mengoptimalkan Nilai Nutrisi Hijauan Murah
Hijauan murah bukan berarti rendah kualitas. Dengan beberapa langkah sederhana, kandungan nutrisinya dapat ditingkatkan:
1. Panen di Umur yang Tepat
Hijauan yang dipanen terlalu tua akan keras dan miskin nutrisi. Waktu ideal biasanya 40–60 hari setelah tanam.
2. Penggunaan Pupuk Organik
Pupuk kandang atau kompos mampu meningkatkan kesuburan tanah tanpa biaya tinggi.
3. Pengawetan Melalui Silase
Silase membantu menyimpan hijauan dalam waktu lama tanpa kehilangan nutrisi. Teknik ini sangat bermanfaat pada musim kemarau.
4. Pencampuran dengan Hijauan Tinggi Protein
Untuk meningkatkan gizi pakan, peternak dapat menambahkan tanaman seperti indigofera, kaliandra, atau hijauan tinggi protein ternak ke dalam ransum harian.
Manfaat Ekonomi Menggunakan Hijauan Murah
Penggunaan hijauan murah memberikan banyak keuntungan jangka panjang:
1. Biaya Operasional Peternakan Menurun
Dengan menanam hijauan sendiri, peternak tidak lagi bergantung pada pakan pabrikan yang harganya sering naik.
2. Pertumbuhan Ternak Lebih Stabil
Ternak yang rutin mendapat hijauan berkualitas akan tumbuh lebih konsisten karena pencernaan mereka lebih optimal.
3. Produktivitas Susu dan Daging Meningkat
Hijauan kaya serat dan nutrisi mendukung proses metabolisme ternak.
4. Menekan Risiko Penyakit
Hijauan segar lebih aman dan tidak memicu gangguan pencernaan seperti fermentasi berlebih.
5. Meningkatkan Keuntungan Peternak
Dengan biaya pakan rendah dan hasil ternak lebih baik, margin keuntungan meningkat signifikan.
Cara Budidaya Hijauan Murah agar Produktivitas Maksimal
Untuk memastikan ketersediaan hijauan melimpah, pastikan langkah berikut diterapkan:
1. Siapkan Lahan dengan Sistem Drainase Baik
Tanah tidak boleh tergenang air karena akan membuat rumput cepat membusuk.
2. Penanaman Bertahap (Rotasi Tanam)
Cara ini mencegah kekurangan pakan dan memungkinkan panen terus-menerus.
3. Pembersihan Gulma Teratur
Gulma mengambil nutrisi tanah sehingga harus dikendalikan sejak dini.
4. Pengolahan dan Pencacahan dengan Alat Tepat
Agar ternak mudah mengonsumsi hijauan, peternak dapat menggunakan alat pencacah rumput untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Kesimpulan
Menggunakan pakan hijauan murah peternak merupakan solusi cerdas untuk menekan biaya tanpa menurunkan performa ternak. Dengan memilih jenis hijauan yang mudah dibudidayakan, menerapkan teknik pemeliharaan yang tepat, serta meningkatkan efisiensinya melalui pengolahan sederhana, peternak dapat mencapai produktivitas maksimal dan berkelanjutan. Hijauan murah tidak hanya menekan pengeluaran, tetapi juga menjadikan usaha peternakan lebih stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.

