Beras merah adalah pilihan cerdas untuk membantu usaha diet Anda karena memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan beras merah untuk diet adalah memiliki serat yang tinggi dan kalori yang rendah menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk membantu mengurangi lemak perut.
Selain itu, beras merah juga dapat menjaga energi dan mengatur nafsu makan, menjadikannya komponen penting dalam diet seimbang.
Apa Itu Beras Merah?
Beras merah adalah biji-bijian utuh yang hanya mengalami satu proses pengelupasan kulit, sehingga sebagian besar nutrisi tetap terjaga. Ini membuat beras merah lebih bergizi dibandingkan beras putih.
Dengan lebih banyak vitamin dan mineral, beras merah menjadi pilihan yang lebih sehat dan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Manfaat Beras Merah untuk Diet
Kandungan beras merah untuk diet menawarkan beberapa manfaat utama, seperti mengurangi lemak perut, menurunkan asupan kalori, dan meningkatkan asupan serat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaatnya:
1. Dapat Mengurangi Lemak Perut
Studi dalam British Journal of Nutrition (2014) menunjukkan bahwa mengganti nasi putih dengan nasi merah dapat mengurangi lemak visceral, yaitu lemak yang berada di sekitar organ pencernaan.
Penelitian tersebut menemukan bahwa peserta yang mengganti nasi putih dengan nasi merah mengalami penurunan lemak visceral yang signifikan. Namun, saat mereka kembali mengonsumsi nasi putih, bobot badan mereka kembali ke berat semula, menunjukkan pentingnya pemilihan jenis nasi yang tepat.
2. Memiliki Karbohidrat Rendah Kalori
Dalam usaha menurunkan berat badan, mengelola asupan kalori adalah kunci, dan memilih makanan yang rendah kalori namun bergizi sangat membantu. Beras merah memiliki sedikit lebih banyak kalori dibandingkan beras putih, tetapi tetap merupakan pilihan yang lebih baik.
Satu cangkir nasi merah (195 gram) mengandung sekitar 238 kalori. Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam satu kali makan tanpa menambah terlalu banyak kalori ke dalam diet Anda.
3. Memiliki Kandungan yang Kaya Serat
Salah satu manfaat utama beras merah adalah tingginya kandungan serat yang dimilikinya. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti beras merah, membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Setiap cangkir beras merah mengandung 3,2 gram serat, yang lebih dari 10% dari kebutuhan serat harian orang dewasa (30 gram). Serat berperan dalam memperlancar pencernaan, memberikan rasa kenyang yang lebih lama, serta mendukung pengelolaan berat tubuh yang tepat.
Cara Memasak Beras Merah dengan Benar
Memasak beras merah memerlukan perhatian khusus agar hasilnya optimal. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Cuci Beras Merah
Cuci beras merah 2-3 kali dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran. Hindari mencuci beras terlalu sering agar vitamin yang terkandung di dalamnya tidak hilang. Cuci dengan lembut untuk menjaga nutrisi tetap terjaga.
2. Rendam Sebelum Dimasak
Karena teksturnya yang lebih keras, beras merah perlu direndam sebelum dimasak. Rendam beras dalam air mineral atau air matang selama sekitar 30 menit. Ini akan membantu melunakkan beras sebelum dimasak. Setelah direndam, tiriskan airnya sebelum memasak.
3. Gunakan Air Lebih Banyak
Dalam memasak beras merah, gunakan perbandingan air 3:1, yaitu tiga gelas air untuk setiap gelas beras merah. Penggunaan air yang lebih banyak memastikan beras matang dengan baik dan memiliki tekstur yang pulen. Pilih air mineral untuk hasil yang lebih bersih dan bebas dari kontaminasi.
4. Masak Selama 45 Menit
Waktu yang diperlukan untuk memasak beras merah lebih lama daripada beras putih. Masak beras merah selama sekitar 45 menit agar beras matang sempurna dan tidak keras. Proses ini diperlukan untuk memastikan beras menyerap air dengan baik dan mendapatkan tekstur yang diinginkan.
Penutup
Beras merah adalah pilihan diet yang efektif karena seratnya yang tinggi dan kalori yang rendah. Dengan megetahui bedanya beras merah dan beras putih, Informasi tersebut Anda dapat membantu anda salam memilih jenis nasi untuk diet Anda.
Beras merah juga membantu menjaga energi dan mengatur nafsu makan, menjadikannya komponen yang bermanfaat dalam mencapai tujuan diet sehat Anda.