Macam Macam Kulit Kopi

Macam Macam Kulit Kopi dan Kenapa Penting Banget Dipahami

Macam macam kulit kopi itu bukan sekadar pembungkus biji loh. Tiap lapisannya punya peran penting dalam proses pascapanen dan bahkan bisa menentukan cita rasa akhir si kopi. Makanya, penting banget kita tahu satu per satu jenis kulit kopi ini.

Kulit kopi bukan cuma buat dibuang. Beberapa malah bisa dimanfaatkan lagi, tergantung kita ngerti nggak jenisnya apa. Nah, di artikel ini kita bakal bahas secara runtut semua lapisan kulit kopi dari luar sampai ke inti bijinya.

Selain itu, kalau kamu sedang belajar soal mesin kopi atau proses roasting, pemahaman kulit kopi juga penting. Soalnya, mesin tertentu bekerja lebih maksimal kalau jenis kulitnya diketahui lebih dulu.

1. Kulit Luar: Kulit Eksokarp yang Keras Tapi Berguna

Eksokarp ini adalah kulit paling luar dari buah kopi. Teksturnya keras dan warnanya biasanya merah cerah kalau buah kopinya sudah matang. Nah, lapisan ini yang paling pertama disingkirkan saat proses pengolahan.

Eksokarp ini sering dibuang, tapi ada juga yang memanfaatkannya untuk pupuk organik atau kompos loh. Ini salah satu alasan kenapa penting banget tahu jenis kulit kopi sejak awal.

Mesin pulper alias mesin pengupas kulit kopi, biasanya dirancang khusus buat ngelupas bagian eksokarp ini. Kalau salah atur, malah bisa merusak biji di dalamnya.

2. Kulit Lendir: Lapisan Meskilaginosa yang Licin

Setelah eksokarp, ada yang namanya kulit lendir alias mesokarp atau mucilage. Nah, bagian ini yang bikin biji kopi jadi lengket-lengket pas dipanen. Kandungannya kaya gula dan bisa mempengaruhi rasa loh.

Lapisan ini harus dibersihkan dengan cara fermentasi atau pakai mesin cuci kopi (demucilager). Kalau nggak bersih, bisa bikin bijinya berjamur pas pengeringan.

Kulit lendir ini sering dianggap remeh, padahal kalau ditangani dengan baik bisa meningkatkan cita rasa kopi secara signifikan. Jadi jangan asal lewatin, ya.

3. Kulit Perak: Lapisan Tipis Tapi Berpengaruh

Nah, masuk ke lapisan dalam, kita ketemu kulit perak atau silverskin. Ini nempel banget sama biji kopi dan biasanya masih ada setelah proses pengeringan.

Waktu roasting, kulit perak ini akan lepas dan jadi chaff (kulit yang terbang-terbang di mesin). Makanya, beberapa mesin roasting punya fitur khusus buat misahin chaff biar hasilnya lebih bersih.

Meskipun kelihatan sepele, kulit perak ini bisa bikin rasa kopi jadi agak pahit kalau nggak dibersihkan tuntas. Jadi wajib diperhatikan juga ya.

4. Kulit Pergamino: Pelindung Utama Sebelum Biji Kopi

Kulit pergamino alias parchment ini melindungi biji kopi selama proses pengeringan. Biasanya baru dilepas setelah biji kopi benar-benar kering lewat proses hulling.

Kulit ini cukup keras dan harus dipecah dengan mesin pengupas kering. Kalau terlalu lembab, bisa bikin prosesnya jadi sulit dan bijinya pecah.

Pergamino juga penting buat menjaga kualitas biji kopi sebelum masuk ke proses sangrai. Makanya, mesin sortir kopi pun kadang dirancang buat mendeteksi keberadaan kulit ini.

5. Kulit Ari: Si Tipis yang Tetap Ada

Satu lagi nih, kulit yang sering nggak kelihatan tapi tetap ada: kulit ari atau inner skin. Biasanya baru terlihat setelah roasting, dan nempel tipis di biji yang udah disangrai.

Kulit ari ini harus dipisahin juga, terutama kalau kamu pakai mesin grinder. Soalnya bisa bikin rasa kopi jadi kurang bersih loh.

Beberapa mesin sangrai modern udah dilengkapi penghisap khusus buat misahin kulit ari ini. Jadi hasil kopinya bisa lebih maksimal.

Kesimpulan

Ternyata, macam macam kulit kopi itu bukan sekadar lapisan luar yang bisa dibuang gitu aja loh. Dari eksokarp sampai kulit ari, semuanya punya peran penting dalam menjaga kualitas biji kopi dan mempengaruhi rasa akhirnya.

Kalau kamu udah paham lapisannya, kamu bisa lebih hati-hati saat proses pengolahan. Bahkan mesin kopi modern pun banyak yang dirancang khusus untuk menghadapi karakter kulit-kulit ini, jadi ilmunya bener-bener kepake.

Jadi, mulai sekarang jangan cuma fokus ke bijinya aja ya. Kulitnya pun layak banget buat dipahami karena dari sanalah awal mula kopi enak itu berasal.